Mengenai Saya

Foto saya
mahasiswa universitas gunadarma fakultas ilmu komputer jurusan manjemen informatika

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENIPUAN SEORANG OKNUM PNS

Penipuan seorang oknum pns di aceh ini hanya lah sebagian kecil dari kasus-kasus yg terungkap di media masa
semakin antusiasnya masyarakat untuk menjadi seorang pns hampir 80% mahasiswa yg duduk di bangku perguruan tinggi bertujuan untuk menjadi pns hal ini malah di manpaatkan oleh oknum-uknum pns yang menjabat sebagai ladang uang
memang ini sudah rahasia umum dari menerimaan pns yang kurang teransparan dan tertutup ini menjadi celah untuk oknum-oknum pns  
dengan banyak berita yang beredar tentang penipuan yang di lakukan oknum pns yang menjamin akan bisa memasukan atau menjamin menjadi pns seharus nya masyarakat harus lebih hati-hati dan berfikir panjang jika ada oknum-oknum pegawai yang menawarkan atau menjamin anda untuk bisa menjadi pns
artikel di bawah ini akan menceritakan seorang korban penipuan yang bernama wida
 yang di iming-imingi bisa menjadi pns asal membayar terlebih dahulu


 CALANG - Seorang korban penipuan calo CPNS, Wida Sopiati, warga Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Senin (30/7) melapor ke Bupati Aceh Jaya di kantornya bahwa seorang PNS  pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Aceh Jaya berinisial OH telah menipu dirinya dengan menjanjikan bisa meluluskannya sebagai CPNS di Aceh Jaya. Wida Sopiati mengaku telah menyerahkan uang Rp 18 juta yang dilengkapi dengan empat lembar kwitansi kepada OH.

“Penyerahan uang pertama kali saya berikan sejak 7 Desember 2011 sebesar Rp 6 juta, pembayaran kedua sebesar Rp 4 juta, pembayaran ketiga sebesar Rp 3 juta dan pembayaran ke  empat sebesar Rp 5 juta. Sehingga total uang yang telah saya serahkan mencapai Rp 18 juta,” kata Wida kepada Serambi, Senin, usai melapor ke Bupati.

Ia menambahkan, sebelumnya pelaku datang menemuinya di Meulaboh lengkap dengan pakaian dinas PNS Aceh Jaya. OH menjanjikan sanggup meluluskan Wida sebagai PNS di Aceh Jaya karena ia dekat dengan bupati dan pejabat lainnya di Aceh Jaya. Bedasarkan hal tersebut ia yakin sehingga menyerahkan uang kepada OH dengan harapan akan diluluskan sebagai PNS di Aceh Jaya tahun 2012 formasi pemutihan.

Setelah berselang tujuh bulan, namanya tidak terdaftar dalam formasi pemutihan di Sekdakab Aceh Jaya, Wida lalu melakukan penyelidikan. “Setelah saya selidiki memang tidak ada sama sekali dan hal tersebut itu hanyalah tipuan belaka yang dilakukan oleh pelaku,” kata Wida.

Sehingga pada Senin (30/7), ia melaporkan ke Bupati. “Selain telah memberikan laporan kepada Bupati Aceh Jaya, saya juga sebelumnya telah melaporkan hal tersebut kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Jaya,” katanya.

Wida berharap uangnya sebanyak Rp 18 juta bisa dikembalikan oleh pelaku. “Sebab uang itu sangat banyak bagi saya, dan itupun saya peroleh dari menjual kereta (Sepmor-red) dan emas untuk memenuhi jumlah uang Rp 18 juta, dengan harapan bisa jadi PNS, tapi tahu-tahu saya ditipu,” sebut Wida.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Modus Penipuan Jual Beli Online
Bisnis Online semakin marak bak jamur dimusim penghujan,  tiap hari bermunculan berbagai macam tawaran bisnis dan penawaran produk secara online, baik melalui Social media seperti facebook, twitter, Google+ dan juga melalui Iklan di banyak halaman website. Tidak bisa dipungkiri pertumbuhan pengguna internet sangat cepat di dunia, Milliaran orang memanfaatkan internet setiap hari, Ada yang sekedar untuk mencari hiburan dan  eksis si jejaring sosial, namun juga banyak yang memang mencari informasi yang dibutuhkan untuk pendidikan dan pekerjaan.
Fenomena itulah yang menjadi peluang bagi para wirausaha untuk mengais keuntungan dari maraknya pengguna jejaring social dan internet user. Sebagian besar bisnis online yang ditawarkan para net preneur dan internet marketer memang bisnis yang riil. Namun belakangan ini penipuan di dunia online semakin mengkhawatirkan saja. Penipuan ini tidak hanya terjadi pada calon pembeli atau user saja, tapi ternyata para penjual dan pelaku bisnispun juga menjadi sasaran empuk para pelaku keji ini.
Hendaknya kita perlu mewaspadai dengan seksama agar terhindar dari modus-modus penipuan yang dilancarkan. Karena bagaimapun bisnis online sudah menjadi sebuah solusi yang sangat membantu bagi sebagian orang yang punya keterbatasan waktu berbelanja secara langsung. Apalagi di kota besar yang semakin hari jalanan semakin macet saja, toko online menjadi alternatif yg sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ciri- ciri penipuan bisnis online
Kepada Penjual
  1. Menelepon penjual dengan intonasi yang sangat cepat sehingga mengesankan profesionalitas.
  2. Ketika  membeli barang mereka tidak memilih barang secara jelas, cenderung menyerahkan pilihan kepada penjual.
  3. Mengirim notifikasi palsu pengiriman uang dengan M-bangking dan menyatakan kalau satusnya pending (anehh khann)
  4. Setelah pemjual mengkonfirmasi uang tidak masuk, penipu berusaha menggirng penjual ke mesin ATM dan berjanji memandu penjual agar uangnya bisa masuk (…Masuk ke rekening dia maksudnya..Gilee benerrr)
Kepada Pembeli
Waspadai membeli barang dari iklan yang dipasang di Marketplace , ataupun situs Iklan yang ada. Ciri-ciri Iklan scam/penipuan adalah :
  1. Barang yang ditawarkan harganya terlalu murah Misalnya Promo Blackberry Dacota hanya Satu juta rupiah, Ipad2 hanya lima ratus ribu dan iklan-iklan lain yang harganya tidak realistis.
  2. Ini sangat penting, Umumnya situs Iklan menyediakan halaman khusus kepada pengiklan ,sebaiknya periksa dulu toko pengiklan barang-apa saja yang dijual. Umumnya para penipu memposting produk-produk yang berbeda di dalam situsnya. Ada handphone, makanan, baju, mainan dan lain-lain yang banyak dicari pengunjung internet.
  3. Penjual tidak memahami secara detil produk yang dia tawarkan, sewaktu-waktu calon pembeli menghubungi dan minta penjelasan tentang produknya mereka tidak mampu memberikan deskripsi produk secara meyakinkan.
  4. Harga yang ditawarkan penipu bisa turun dan berubah sangat drastis, mungkin pada awal penawaran harga cukup mahal, tapi ketika calon pembeli melakukan negosiasi maka pihak penipu bisa menurunkan harga secara fantastis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS